Thursday, May 16, 2013

Kiss Ass

"Sekarang, coba kamu bilang, apa yang bisa saya bantu ? yang bisa B bantu ? supaya kepala kamu kosong dan ga tegang ?" Kata Pak T seorang banking head di direktorat corporate banking ketika aku mendatangi ruangan nya di pagi hari sebelum ujian debrief corporate banking. Saat itu aku dan temanku Banon dipanggil oleh beliau untuk tes lisan. Tapi karena aku sedang menunggu jadwal ujian, tes tersebut dibatalkan dan beliau malah memberikan pep talk kepadaku.

"Saya ... nggak butuh apa-apa. Yang bisa bantu cuma diri saya sendiri. Oh, paling yang saya perlu, interview session ini cepat berakhir supaya saya bisa persiapan presentasi debrief"  Jawabku dengan suara yang dingin dan pikiran yang sedari tadi tidak berada di ruangan itu.

Wajah temanku B agak kaget ketika mendengar jawabanku itu, entah bagaimana dengan Pak T, mungkin dia pun sebenarnya kaget tapi dia bisa memaklumi. Memang setelah dipikir - pikir koq jawaban itu agak arogan dan tidak sopan ya. Tapi Pak T tetap melanjutkan pep talk nya walaupun kepalaku sudah tidak bisa menerima informasi lagi karena sibuk memikirkan presentasi after lunch nanti. 

"Menurut kamu, kamu bisa atau nggak ?" Pertanyaan lain dari beliau ketika menanyakan kesiapanku menghadapi ujian ketiga yang juga merupakan presentasi debrief yang kedua.

"Saya sih, sudah siap ya. Tapi kan itu semua balik lagi ke debriefer nya. Mereka semua yang pegang kendali."

Semua jawaban terkesan pesimis. Actually I'm an optimist person, tapi entah kenapa belakangan ini jawaban yang aku berikan selalu terdengar pesimis. I've seen it coming, but I didn't do anything to prevent it. Presentasi debrief corporate berjalan lancar. Hampir semua pertanyaan bisa aku jawab. I don't have any problems with the presentation skill, it's as great as usual. And I bet if the assessors have to present the material like me, they won't be as fluent as me.

Tapi, tebak feedback yang diberikan oleh assessor yang dissenting ? "you have improve your presentation skill" oh, go fuck yourself sir!

Hasil debrief memang selalu unpredictable. Nggak semua orang baik dan mau mempermudah urusan orang lain seperti pak T tadi. Some people work longer, but it doesn't make them wiser. It makes them an asshole instead.

The good thing of not being in the program anymore is I don't have to meet those asshole again and I don't need to kiss their ass just to get a higher score.