Ramadhan datang

Alhamdulillah nggak kerasa udah Ramadhan lagi. 1 tahun berjalan cukup cepat dengan banyak hal dan perubahan yang terjadi. Malam ini finally gue tarawihan bisa tarawih di malam pertama setelah kurang lebih 3 tahun mungkin gue nggak tarawih sama sekali. Nggak sengaja sih, awalnya gue cuma mau copy downloadan Pretty Little Liars di temen gue yang kost di ITB. Karena kesorean ya udah gue ikut tarawih aja di Salman. Abis rasanya gimana gitu, udah 3 tahun Ramadhan tapi malam pertama nggak ikut tarawih.

Ya mudah - mudahan itu jadi awal yang baik. Ramadhan tahun lalu gue dapat hidayah [hidayaaaah ...] yang cukup signifikan dalam kehidupan gue. Dan mudah - mudahan Ramadhan ini bisa jadi lebih baik. Banyak sekali PR yang harus diselesaikan. Intinya menahan diri sih. Terutama segala sesuatu yang berasal dari diri gue sendiri. Skepticism juga harus dikurangi kali yah, Negative thinking, Menahan pandangan [ini yang susah], menahan nafsu [ini jauh lebih susah]. Ya mudah - mudahan bisa. Yang jelas menahan pengeluaran uang supaya lebaran gue bisa happy ending haha.

Puasa pertama harus berangkat nyubu ke bogor buat magang, selama puasa juga numpang di rumah orang. Ya ampun, honestly itu nggak banget sih buat gue. Tapi belakangan ini lagi belajar untuk tidak mengeluh. Karena somehow mengeluh itu bikin semuanya tambah berat. Dan emang bener lo, semenjak gue menahan diri untuk tidak mengeluh, semuanya terasa lebih ringan.

Apalagi ya, itu aja kah ?

Annual Gathering 2011

Sebenernya gue mau bikin post tentang gathering ini segera setelah gue sampai di kost an tanggal 24 Juli 2011. Tapi waktu itu terlalu gempor, jadi gue tunda. Besoknya gue sudah mulai kerja, dan masih terlalu gempor jadi begitu sampai rumah langsung tidur. Besoknya ... paket internet gue sudah habis, damn. Jadi sampai sekarang baru sempet lah.

Akhirnya gue mencuri - curi waktu di sela jam kerja yang hampir berakhir ini untuk buka blog. Jadi sebelum pulang gue sempatkan buka blogger. Tapi keburu nggak yah ? 4 menit lagi nih, dan kayaknya postingan gue bakal panjang. Keburu nggak yah ?

.... 6 jam kemudian ....

Dan akhirnya gue lanjutin post ini di rumah karena tadi nggak keburu di kantor.

So here it is. Langsung aja tentang Annual Gathering. Jumat sampai minggu 22 – 24 Juli kemarin gue mengikuti Annual Gathering CIMB Niaga Scholarship 2011. Acara yang ditunggu – tunggu sepanjang tahun. Salah satunya karena ini merupakan kesempatan untuk stay di Bumi Niaga Training Center, Gunung Geulis yang lumayan cozy selama tiga hari. Dan yang pasti makanan yang selalu tercukupi. Itung – itung perbaikkan gizi selama 3 hari, dan perut gue benar – benar nggak bisa disembunyikan lagi setelah pulang dari sana.

Buat gue pribadi, hal yang membuat acara ini menjadi ditunggu – tunggu adalah ini merupakan ajang berkumpulnya para scholars dari semua daerah. Jarang banget gue bisa kumpul sama mereka kalo nggak di acara ini paling di Facebook. Pada malam pertama gathering ini pasti ada malam keakraban dimana kita biasanya harus menggunakan dresscode tertentu. Tahun ini dresscode nya adalah baju khas betawi. Dan gue menggunakan baju Abang. Di malam keakraban ini juga setiap batch harus menampilkan art performance, ada juga pembacaaan award bagi para scholars berprestasi. Nah ini dia, dengan adanya award ini membuat gue sadar bahwa gue berada di sekeliling orang – orang hebat. Walaupun mungkin gue nggak mengenal mereka secara keseluruhan dengan akrab, tetapi dengan berada di antara mereka sudah membuat gue merasa jadi orang hebat juga hehe. Seriously. Berarti gue berada di kelompok orang – orang hebat kan.

Di hari kedua biasanya acara ini dipenuhi oleh indoor activities yang biasanya mengenai self development program. Schedule nya dari jam 9 pagi sampai jam 9 malem kita berada full di dalam ruangan. Tapi sebetulnya nggak terlalu terasa juga sih karena materi nya nggak terlalu membosankan lah. Tema self development tahun ini masih sama dengan tahun lalu, yaitu tentang pola berpikir positif. Narasumbernya pun masih dari promotor yang sama. Bedanya adalah, tahun ini materi nya terasa lebih mengena buat gue. Materi nya terasa lebih applicable karena gue sekarang tau bagaimana menggunakan metode – metode berpikir tersebut sesuai dengan keadaan yang sedang gue alami. Materinya banyak banget, kalau dibahas mungkin bisa berlembar – lembar. Jadi gue Cuma ambil beberapa aja yang menurut gue mengena banget bagi diri gue pribadi.

Yang pertama adalah quote si narasumber tentang masa lalu.

”kadang kita mungkin ingin memutar kembali waktu dan menghapus beberapa kejadian yang kurang menyenangkan bagi kita. Tetapi sebenarnya kita seperti ini sekarang karena apa yang sudah kita alami di masa lalu. Jadi jika kita mencoba untuk menghapus satu bagian saja dari masa lalu kita, maka kita sudah tidak sama lagi dengan kita yang sekarang.”

Hear hear !

Yang kedua adalah tentang keputusan. Seringkali kita mengalami dilema dalam mengambil keputusan. Khawatir bahwa itu adalah pilihan yang salah dan akan berakibat buruk di masa depan. Takut jika ternyata keputusan yang diambil  sekarang bukanlah keputusan yang terbaik untuk masa depan kita. Pelajaran yang bisa gue ambil dari tema ini adalah : keputusan yang kita ambil merupakan pilihan terbaik pada saat itu. Jadi ketika kita memutuskan sesuatu, putuskanlah berdasarkan pertimbangan terbaik pada saat itu. Tidak perlu cemas tentang apa yang akan kemudian karena pada dasarnya setiap pilihan pasti mempunyai resiko. Tinggal bagaimana kita commit dalam menjalani konsekuensi dari pilihan tersebut.

Yang ketiga adalah tentang metode distorsi. Yaitu memberikan makna terhadap suatu kejadian. Seringkali keadaan tidak berjalan seperti yang kita inginkan. Ketika seperti itu kita biasanya kecewa, marah, sedih dll. Tapi sebenarnya kita bisa memberikan makna terhadap kejadian tersebut -  yang tentu saja makna positif – seperti mengambil pelajaran dari kejadian tersebut. Jadi walaupun kita menghadapi situasi yang tidak menyenangkan, ambilah hikmah dan pelajaran yang bisa diambil daripada fokus terhadap rasa sakit atau kecewa yang ditimbulkan.

Nah, di puncak sesi self development ini diadakan semacam renungan gitu. Seperti biasa, renungan ini bertujuan untuk memberikan sugesti positif kepada kita. Dan tema nya kali ini adalah ’memaafkan’. Kami disuruh untuk memilih satu hal atau kejadian yang masih belum bisa kita ikhlaskan atau maafkan atau yang membuat kita belum bisa memaafkan diri sendiri atas kejadian tersebut. Setelah itu kami menuliskan hal tersebut di sebuah kertas dan disobek kecil – kecil lalu dimasukkan ke dalam balon.

Ini dia yang seru, pada saat kita diberikan sugesti – sugesti positif, sampai lah gue di bagian di mana si motivator menyuruh peserta membayangkan scene dimana kita memiliki kesempatan untuk orang yang memiliki masalah sama kita tersebut. Di situ kami disuruh membayangkan kita saling mengucapkan maaf dengan orang tersebut, berpelukkan, pokoknya scene yang touching banget saat gue bayangin beberapa bulan yang lalu. Anehnya, gue sudah mencoba recall semua memory  dan membayangkan scene yang sudah lama ingin gue alami itu tapi koq gue nggak merasa apa – apa. Ketika gue melihat scene itu, awalnya gue kira emosi gue akan meledak, tapi koq justru sangat flat. I didn’t feel anything. Sempet merasa aneh, gue sempet mikir, koq bisa gini ? tumben banget.

Gue masih nggak ngerti itu kenapa sih. Mungkin karena orang di belakang gue tidur sampe ngorok selama sesi kontemplasi yang membuat gue jadi nggak konsen mengikuti sesi tersebut. Atau memang karena the thing has completely gone. If it is so. Then it’s good for me. And even if the thing has completely gone, itu bukan karena sesi motivasi ini tapi karena kekuatan yang gue pun ga tau itu apa.

Tapi yang jelas mulai sekarang gue mau mencoba untuk selalu berpikir positif. Berusaha untuk tidak banyak berasumsi, persepsi, dan sebagainya. Itu pasti bakalan susah banget. But i’ll give it a try J

UGD

Susah yah dapet temen yang kayak UGD. Buka 24 jam. Padahal gue itu tipe temen yang kayak bidan loh, walaupun nggak buka 24 jam tapi kalo diketok pasti bukain, apalagi di saat - saat genting.

By the way, gue sedang mempertimbangkan dari social networking terutama twitter yang belum punya fitur privacy yang se ok facebook. Tapi perlu  ga ya ? Cuma untuk menghindari satu profile doang.

Actually it was a good day

Actually it's a good day, i mean it. Walaupun hari senin ini diawali dengan dizalimi angkot lelet dan jadwal Commuter Line yang ngaret. Tapi so far so good. Bahkan semakin sore semakin menyenangkan hari ini dengan datangnya kabari baik. Gue berusaha menjaga mood yang baik ini sampai beberapa menit yang lalu hancur gara - gara hal kecil. Sumpah gue speechless. Kenapa gue masih aja bisa dibikin bad mood dengan hal seperti itu.

Mau tau apa hal yang paling paling paliiing bikin kesel dan nyesek ? mendapati fakta bahwa gue masih belum mampu melakukan hal padahal gue sudah berusaha setengah mati. Ternyata selama ini gue berpura - pura bisa. Semua tulisan - tulisan yang gue buat, semua quotes yang gue post itu merupakan hal - hal yang sebenarnya belum bisa gue lakukan. Bukan hal yang sudah bisa gue lakukan. Rasanya gue pengen pindah ke belahan dunia lain tanpa orang - orang yang gue kenal sebelumnya selain keluarga gue dan beberapa teman dekat. Gue sudah habis akal.  Boleh negosiasi ga ? gue cuma pengen bisa bicara. Membicarakan semua yang gue rasa. Tapi hak negosiasi itu sudah jadi sesuatu yang mustahil.

Gue harus nemuin akar permasalahan nya. Ya sebenernya akar permasalahan nya gue sendiri yang belum sepenuh hati berusaha untuk memilih mana yang baik buat gue.

Anyway . IP gue naik :) padahal hasil UTS bikin gue berpikir IP gue akan anjlok. Sayangnya gue udah kehilangan mood buat cerita tentang itu.

I can't hate monday

"i don't wanna close my eyes ...

i don't wanna fall asleep .."

Lagu Aerosmith itu cocok banget buat gue sekarang. Ini gue capek banget ngantuk banget, bahkan tadi sempet ketiduran sebelum akhirnya gue mandi supaya nggak ngantuk. Gue belum sempat menikmati weekend ini. Kemarin dan hari ini pulang malem dengan keadaan gempor dan membuat gue belum sempat menikmati hari libur ini. Dan kalau gue tidur sekarang sebelum sempat menikmati beberapa hiburan, gue akan bangun dengan kenyataan gue harus berangkat pagi dari Jakarta ke Bogor. Jadi gue nggak mau tidur. Tapi acara TV hari ini nggak ada yang rame pula dan Vampire Diaries season 2 udah habis gue tonton. Jadi agak kurang hiburan juga. Sebenernya hiburan gue cuma itu - itu aja sih. 4 tab wajib yang selalu gue buka di browser. Facebook, Twitter, Yahoo, Blogger. Ya hiburan gue adalah merhatiin info - info orang lain dan beberapa orang yang selalu gue pengen tau info nya [ih kasian banget ya].

Hmm daripada nggak ada kerjaan atau tidur atau nonton film horror yang agak nggak penting - Bangku Kosong - yang lagi di tv, mending ngomongin hal - hal yang nggak penting [loh?]. Ngomongin hal yang nggak wajar, atau berkhayal aja. Berkhayal tanpa aturan, boleh kan ? sekali - kali biar nggak bosen.

Surga itu seperti apa ya ? udah banyak sih baca literatur atau bahkan referensi dari Al- Qur'an tentang gambaran surga itu seperti apa. Tapi itu adalah bayangan surga yang ada di otak gue semenjak gue kecil. Bayangan yang terlalu utopia. Gue pengen gambaran yang lebih simple , lebih down to earth, lebih mudah dimengerti dan lebih nyata. Hal - hal yang tabu di dunia apakah sudah nggak tabu ya di surga ? Apa hal - hal yang diharamkan di dunia jadi halal di surga ? Apa kita bebas minum wine di sana, apa free sex itu dibolehkan ? Apa hubungan sesama jenis bukan lagi larangan ? Wallahualam bishowab.

Aduh gila, ngantuk gue masih belum hilang, gimana dong ? ngantuk ? tidur ? tidak, gue tidak boleh menyeraaaah huhu. Ngomongin apa lagi ya ? oh, nyambung yang di atas aja deh.

Kalo nggak salah gue pernah baca tapi lupa baca dimana dan apa , gue juga agak lupa redaksi nya gimana. Yang jelas intinya, dikatakan bahwa dua orang yang saling mencintai dan mereka bisa saling menahan diri karena Allah [ini bener nggak ya ? gue agak lupa juga sih] maka mereka akan dipertemukan kembali di surga nanti dan saling mengenal [karena dikatakan bahwa nanti itu di akhirat kita tidak saling mengenal satu sama lain]. Kalo gitu, gue bisa bertemu dan saling kenal lagi dong ya nanti. Kan gue dan orang tersebut sudah menahan diri karena Dia. Ngarep dikit boleh dong ya ? hehe.

Ini apa sih omongan semakin ngaco malem - malem. Sumpah gue belum mau tidur. Tapi gue juga nggak mau tidur.

"meski ku tak tau lagi ... engkau ada dimana ... dengarkan aku .. ku merindukanmu"

Apa sih ujug - ujug ngetik itu ? hoo itu lirik lagu yang lagi gue dengerin. Cover version nya gue suka banget dan dimedley sama lagunya kahitna yang ini ...

"meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada berhatan, semua takkan mampu mengubahku, hanya kau yang berada di relungku"

Dan ending nya jadi gini ...

"meski ku tak tau lagi .. engkau ada dimana ... dengarkan aku ... kau tak akan terganti"

Pas banget kan ?

Ah udah ah, makin ngelantur.

 

  

Bittersweet

I finally finished The Vampire Diaries season 2. The episode 21 is superb but the last episode is quite disappointing.

Anyway, today i started the day with a very late wake up. I should have arrived at my office [Bogor] at 8am. But i woke up at 7.30am and still in Binus. It is because i saw one of my fave movie, The Craft, until late at nite. It took 2 hours from Binus to Bogor. I came at 10am. What a late. But everyone's okay. No complains because they don't really care to each other. I don't have to worry about working hours as long as i can finish my job.

It was 4.40pm, i was waiting for the time to go home. Something popped up my messenger window. The unexpected thing yet the most anticipated one. It made me so happy but on the other hand, it made me a little blue. This is how the thing works. It brings sweetness and it bring bitterness as well. They are inseparable. Seeing a fancy thing will be very lovely but knowing the fact that it won't be true is somehow painful. It's just too good to be true.

But however the deal is a deal. I have made a deal with God and i have broken the curse of the evil which binds me. God's way will always feel hard. Evil's path is always magnetizing. But then i keep reminding myself about the deal that i've made with God. He promised me that there will be rewards for every challenge that i pass. There will be heaven in the end of this thorny road. That there will be a bless as a compensation of this disappointment. 

I better believe him. 

God, no matter how it tears me up, i am sincere. Because i know no matter how lovely they are, i will always turn to you. But i am just your fool servant. Sometimes i just want to give up, i just wanna ignore our deal. Don't really care about the hell i should pay. But a part of me doesn't allow this, and so does my surrounding. Now in my desperation, i just want you to strengthen me. I want you to take care of them. The person[s] i love. If you are willing to drag me back to you, if you want to protect me please do the same way to them. Please save them too. They are good people. And don't make us remain enemies to one another. 

The Last Day

I'm dying ...

I'm dying ... and this is my last day.

No, kidding. The Last Day is the title of episode 20 of The Vampire Diaries Season 2 that i just watched. The complete season consists of 22 episodes. I have only downloaded 20 episodes. And i'm dying to see the 2 episodes. Arrgh ... I'M DYING.

Well, i know it's like overwhelming. But this is one of my fave show. It's been a long time i don't watch vampire series and i forget how fascinating it is until 2 days ago i started to continue watching it and the story is getting more interesting when it is coming to an end. So i guess i have to postpone watching it and download the episodes tomorrow at  office. Can't wait for Friday nite

I got a job

Akhirnya tadi siang, saat - saat yang dinanti  tiba. Mulai besok gue nggak akan ngewarnet nganggur lagi selama magang di Metra. Yeee. Karena tadi siang si pembimbing gue itu tiba - tiba datang dengan muka sumringah dan bilang ..

"Jar, saya ada kerjaan bagus dan pastinya sesuai dengan kompetensi kamu" . 

Antara senang dan bimbang gue mendengarnya. Senangnya adalah gue sekarang punya job desk yang jelas tapi bimbangnya adalah berarti gue nggak bisa chatting dan browsing - browsing nggak jelas lagi selama jam kerja [jadi maunya apa sih ? nganggur protes, disuruh kerja protes]. Dan nggak lama kemudian, si General Manager yang gue nggak tau namanya mendatangi meja gue lalu bilang

"Fajar, kamu sudah dikasih tau Gusfrian kan kamu harus buat apa ? bla bla bla ". 

Gue cuma jawab 'iya iya' aja karena semua info yang dia kasih gue udah tau dan gue males basa - basi. Ada yang lucu sih buat gue waktu dia bilang

"Tolong database nya pake yang bagus aja ya. Kalo yang murahan kan kurang secure" 

iya ... 

"yang bagus kayak mySQL lah".

 Loh ? setau gue MySQL itu gratisan loh, katanya nggak mau murahan ? Ya udah lah yah yang penting sekarang kalo orang nanya "magang nya ngerjain apa ?", gue nggak perlu bilang 'ngewarnet' dan bisa bilang 'Bikin manajemen poyek di sana' aseeeek. Kaaaan gue bilang apa. Sabar aja, kalo udah waktunya tiba juga nanti apa yang diharapkan akan terjadi.


Anyway, kemarin malam sebelum tidur gue berdoa sesuatu. Berdoa untuk sesuatu yang mungkin sebetulnya nggak boleh atau nggak valid untuk dijadikan doa. Tapi gue berdoa aja siapa tau dijawab. Did it work ? Ke gue sih nggak. Tapi ke orang lain yang gue kirimin [kirimiiiin da TIKI] hal tersebut nampak ada tanda - tanda. Mungkinkah ini bekerja. Kalo iya, wow ... i really thank you God.

Withdrawal

The hardest part of rehabilitation is ......

 withdrawal

Anyway, hmmm nggak deng.
Actually i have a lot of things to talk about but i choose not to talk for i don't wanna make it becomes more significant issues. Besides i don't feel like writing anything tonite.

All i wanna do is cutting myself or ... punch someone on his face. Can i have both ?





You know what dude ? you're a  JERK ! All your sayings are just annoying. The more you try to be good, the more you look hypocrite to me. 

Break Time

Finally the time has come. Break time. The time when blogger is no longer being blocked in this office.

Guys, i know that life is imperfect. Things don't go on our ways. But sometimes it's just getting boring. Today i came late to the office and found my seat was being used by someone. I asked my supervisor, when i poke his back apparently it was not him. It was somebody else. So i took a seat in front of my desk. I wonder where's my supervisor. I texted him and apparently he's sick. Well it is obvious that i will have no job for today since my supervisor is not around. For the first 2 hours it is quite fun to have no job. I can download movies, browsing, etc. But if it occurs for a whole day, somehow i have my limit, i'm bored. This is my first week. I don't know what will happen next week. How if i have to do this idleness for 3 months. Actually i got no disadvantage because i will still get the payment. But it's just awkward to in the place where are you not supposed to be and don't have something in common with them. I feel like extraterrestrial.

However the contract has been signed. I have to obey it. Besides, it's still my first week. Keep think positively that there will be some betterments afterward.


dude ! seriously,  do u pay me to use your internet access ???


well. that's overreaction.

Masih soal bom dan Android

10 hours before 
Gue itu paling nggak suka nunggu loh [walaupun gue sendiri kadang suka ngaret]. Sebenernya gue itu orang yang sabar dalam menunggu orang, tapi kalo ngaretnya nggak kira - kira ya maaf aja bu, gue kan juga manusia yang kadang punya hasrat untuk nge-bom tempat gue nunggu kalo kelamaan dikaretin. Udah gitu gue itu kalo udah bete kan nggak bisa menyembunyikan atau pura - pura senyum, tapi gimana dong gue kan harus bersikap baik sama orang - orang karena kalo gue tunjukkin ke bete-an yang sebenarnya mereka nanti menyesal seumur hidup. Jadi gimana solusinya ? perbanyak istighfar we yah. betul tidak ?


Enaknya kalo lagi nunggu tanpa kepastian gitu, ketemu sama stranger dan kenalan. Lalu berdiri semalaman (one nite stand) ... [Eh ... astaghfirullah, maaf kalap]

current time


Ini sebenernya gue capek banget dan pengen tidur karena besok harus berangkat jam 4 subuh. Tapi kurang afdol nampaknya kalo belum nge-blog. Karena gue udah bocor banget pengen nulis dari tadi siang.


Jadi ceritanya itu post yang di atas dibuat ketika gue lagi nunggu temen di Resep Moyang cafe 10 jam lalu. Tapi postnya kehapus. Jadi gue bikin lagi deh. Udah nggak nampak natural tapi nggak apa - apa deh. Ceritanya kemarin malam tumben - tumbenan kakak gue dateng ke kamar membawa segenggam uang lembaran 50 ribuan. Feeling gue udah males duluan aja. Pasti mo nyuruh - nyuruh beli sesuatu ke minimart deh. males udah malem. Gue buka headphone dan mendengarkan apa yang dia bilang ketika menyodorkan uang - uang itu ...

"Dra, ini aa lagi ada rejeki"

 Dengan tanpa basa - basi dan ucapan terima kasih yang dipaksakan, gue ambil itu uang. Alhamdulillah nih, kebetulan banget. Lumayan buat dipake hedon  beli perlengkapan [perlengkapan apa coba]. Jadi lah gue tadi siang itu nyobain makan di western-europe resto di jalan Pahlawan yang menurut gue biasa banget. Pulangnya langsung meluncur ke BIP untuk karaoke. Sebenernya beberapa hari lalu baru karaoke, tapi ga tau kenapa waktu itu gue kehilangan mood buat nyanyi, bawaan nya males nyanyi bahkan lagu favorit gue. Tadi lumayan sih walaupun feel nya agak terganggu karena sound system yang nggak OK banget.

Pulangnya gue sempatkan untuk beli buah buat ibu. Gue beli deh pisang - pisang import yang kulitnya kayak plastik itu. Pas ditimbang nggak nyampe sekilo, nanggung amat. Tapi kalo ditambahin ntar kemahalan ga yah ? udah deh segitu aja dan gue langsung menuju ke kasir. Di sela - sela waktu mengantri, gue berkontemplasi. Ini terlalu sedikit ga ya ? Apa gue tambahin lagi ? Tapi nanti kemahalan ga ya ? Kemudian ada yang berbisik. Ya ampun buat orang tua itungan banget sih lo ? cuma bayar segitu juga. Buat makan sama hedon puluhan ribu aja dikeluarin tanpa mikir. Masa buat orang tua harus mikir berkali - kali. Secara spontan kaki gue melangkah kembali ke tempat buah - buahan dan mengambil pisang yang lain.


Sampai di rumah jam 9 an. Udah pengen tidur aja, tapi besok subuh udah harus ke Bogor. Jadi gue paksain duduk di ruang TV yang lagi nyetel sinetron Anugerah demi bisa berkumpul bentar aja sama ibu dan yang lain, padahal gue udah eneg banget ama itu sinetron. Sinetron selesai, ibu tidur. Gue lanjut ngobrol sama kakak cowok. Entah kenapa gue buka topik tentang Samsung Galaxy mini, Android, dan BB. Sebenernya karena gue lagi pengen beli Android phone sih. Lagi ngebet banget. Ga tau ini cuma hasrat sesaat saja. Di tengah - tengah diskusi tentang konektivitas Android, kakak gue bilang ...

"Tadi teh aa baru beli LG Optimus"

Hmh ? apah ? [kedengkian langsung melanda jiwa]. Apa ? perasaan sering banget sih lo beli HP. Beberapa bulan lalu PDA, nggak lama beli SE yang touchscreen, koq sekarang udah beli lagi ? itu barang - barang yang kemarin kemanain ? koq nggak dikasih ke gue ? [Dan berbagai pertanyaan bernada sirik] . Ya udah sih biarin, kan nanti gue juga mau beli abis lebaran [panasan banget sih ya ampun].

Udah ah biarin aja. Kalo lagi sirik gini dan duit belum kumpul, jadi apa solusinya ? istighfar, supaya tidak terjadi kedengkian yang mendarah daging. betul tidak ?


Nyadar nggak sih dari kemarin gue sering banget nyuruh istighfar ? Tapi ga apa - apa dong bagus kan, yang penting niatnya bukan buat self branding.

Udah ah, tidur.

Ceramah SulasTri Wedding.

Anjing! ini si sulasTri bikin nafsu pisan. Gw baru isi pulsa 40 ribu buat paket internet [gw terpaksa pake ini karena sekarang lagi nggak tetap tempat tinggalnya dan pemakaian internet ga sebanyak biasanya] tapi ga bisa connect sama sekali dong. Di modem nggak bisa, di hape nggak bisa. Gw mencoba curhat ke customer service nya walaupun gw tau ini akan sia - sia dan seperti yang diduga, jawaban CS nya adalah ...

dari nomor dan sinyalnya sudah kami cek tidak ada masalah. Coba bapak restart komputernya lalu pastikan APN nya 3data , username 3data , dan password 3data. lalu coba connect kembali

Gw udah lakuin itu berkali - kali gembeeeeel. Lagian emangnya gw customer dableg apa yang cuma setting gituan aja salah dan nelepon CS berkali - kali. Apa sih isi training customer service selain disuruh ngomong kalimat itu di setiap complain pelanggan.  Sumpah, pengen gw BOM  BTS nya sulasTri, supaya dia nggak usah lagi beroperasi daripada bikin orang nasteung. Tapi nggak boleh gitu deng, nanti pegawainya apa kabar ya ? Kalo gitu gw doain aja semoga profit perusahaan mereka barokah mengingat banyaknya hujatan dari pelanggan seperti gw. Ampuni mereka ya Allah dan berikan kami ketabahan haha.


Wedding

Anyway, hari ini gw pergi ke wedding party temen gw di Banjaran. Jauh gila. Rempong aja pantat gw pegel dan rata kali sehingga butuh implant supaya kembali bohay. Seru sih ketemu temen - temen lama, walaupun gw nggak ngobrol - ngobrol sama mereka emang gw pernah ngobrol ama mereka tapi seru aja ketemu temen lama [kalimat ini berulang tanpa arti]. Jadi di wedding party nya itu kan ada panggung ya seperti biasa dangdutan. Waktu gw lagi makan, si biduanita membawakan lagu dangdut yang intro nya koq kayaknya gw kenal. Dan ternyata lagu ...

ku hamil duluan ... sudah tiga bulan .. karena pacaran tidurnya berduaan. hooo aku hamil duluan ... hooo sudah tiga bulan..

Hahaha geblek, kenapa ada yang nyanyiin lagu itu di acara nikahan. Ga sopan banget, kesan nya kan si pengantin cewe nya udah hamil tiga bulan. Gw jadi ketawa sendiri waktu lagi makan. Sampe sekarang juga kalo inget masih senyum - senyum sih. Ada ya yang bikin lagu kayak gitu, dan ada lagi yang nyanyiin nya di resepsi pernikahan. Kalo di nikahan gw ada yang nyanyi lagu itu gw suruh turun juga deh.

Sepulang dari resepsi pernikahan itu gw menjenguk teman STM juga yang ternyata kecelakaan. Seneng aja bisa silaturahmi sama temen lama yang udah lama nggak interaksi. Jadi mengingatkan masa - masa di STM. Somehow it reminds me of the man who i used to be. and i'm proud of him regardless all of his current weaknesses.

ceramah

By the way, hmmm ... [mulai serius] ... [mulai sok sok filosofis] ... [mulai berlagak religius] ...

hari ini gw buka twitter. Di timeline gw ada yang post.

"kita harus memaksa diri kita untuk menjauhi perkara - perkara yang dimurkai oleh Allah, walaupun kita sangat menyukainya. Karena itu adalah yang terbaik buat kita"

hmmm yeah right whatever ....
 .... well ..... fine.


Semoga kita bertemu lagi di surga nanti. Amin.

Day 4

Gw capek.
capek ...

udah yah, jangan ada yang nyampah. karena ga ngaruh.
gw ga bakal denger.

lagi capek.

nite.

[apa sih ???]

tadinya post ini cuma akan sampe baris di atas aja, tapi gw berubah pikiran


huh, capek juga ya, pegel juga terus - terusan jadi orang yang bukan kita. Liat aja post - post gw belakangan ini dan status - status gw. bukan gw banget ....


Tadinya gw berpikir untuk lebih menjaga apa yang gw tulis dan gw publish. Karena mungkin aja apa yang gw tulis akan menyinggung atau menyakiti orang lain atau malah mendiskreditkan diri gw sendiri di mata orang. Tapi dipikir - pikir , who cares ? mikirin amat sih. Tadinya gw begini karena ngikutin ... hmmm ... itu tuh ... si parameter orang mature dan well mannered. Halah tapi bullshit lah. Gw juga toh udah tau aslinya kayak apa. Jadi ya udah lah yah, just do what i wanna do. Trying to be someone else is quite tiring. Dan tentang judgement yang akan berkembang, yaudah lah yah ... those who can't accept me at my worst, don't deserve me at my best. So ... to end this artificial self branding moment ... let's say .....

fuck ya !!!


Nobody's perfect     kenapa tiba - tiba ngomongin ini ?


nobody's perfect adalah frase yang kita ucapkan ketika kita menemukan orang yang sempurna dari segala aspek tetapi ternyata kita mengetahui 1 dan lain hal negatif yang membuatnya seperti puzzle tanpa 1 potongan puzzle terakhir. 


Frase yang kita bilang ketika orang yang baik, pintar, berprestasi ternyata juga memiliki sisi lain dalam dirinya. 
Frase yang gw akhirnya admit ketika gw ketemu orang - orang berikut :


si A , seorang senior yang gw kenal sejak SMA. salah satu senior yang lumayan gw segani. tapi ternyata dia ga segitunya.


si B, salah satu teman di peer group. Pintar, berprestasi secara akademis dan non akademis. Tapi ternyata dia juga punya sisi lain yang membuat dia ga seperfect itu.


si F, senior juga. yang gw kenal 2 tahun lalu di satu acara karena dia room mate gw. Baik, Pintar, aktif organisasi, berprestasi, religious. Apalagi coba ? tapi tetep aja, memang nobody's perfect ya. Dia punya 1 kekurangan juga. Walaupun dia bilang itu bukan kekurangan. Tapi gw yakin dia juga tau kalo itu kekurangan.


Tapi gw yakin basically mereka semua orang baik, orang hebat, orang yang perfect di luar semua kekurangan mereka. Yaaaahhh .. nobody's perfect.

Day 3

Standard banget yah template blog nya, bodo ah, abis lagi ga sempet ngotak - ngatik dan bosen juga sama template lama karena terlalu suram. Sekarang gw mulai menjauhi hal - hal yang galau suram, pengen menumbuhkan aura positif inside out.

Aaaanyway, hari kedua magang kemarin gw sempet hampir menyerah. Seperti biasa begitu datang ke kantor gw langsung menyatroni pembimbing gw dan nagih kerjaan.  hari ini saya ngapain mas ? dia lalu memasang wajah bingung, garuk - garuk dan kalo udah begini gw tau banget jawaban dia bakal seperti apa. gw juga bingung mo kasih lo kerjaan apa.  DAAAAAAAAAAANGG lo aja bingung apalagi gw. Gw udah males banget deh kalo begini, alamat seharian nggak bakal ada kerjaan. Dengan segera gw kontak teman - teman yang lain lewat YM. Teman di cabang 1 bilang dia udah dapet kerjaan, teman di cabang satu lagi bilang kerjaan dia banyak banget. Rasanya di dalam hati ini ada kompor meleduk - leduk. Dengan sekejap muncul di pikiran gw untuk minta pindah tempat magang ke PIC nya. Tapi gw ga ada pulsa. sial. Ok, pulang nya gw telepon dia nanti. 


Di antara jam masuk dan jam pulang gw benar - benar galau bingung. Apakah benar - benar akan minta pindah atau nggak. Pilihan untuk pindah ke tempat bareng teman - teman gw bener - bener menggiurkan. At least di sana gw ada temen ngegosip nanti. Tapi kalo gw minta pindah, cemen banget nggak sih. Gw akan sama seperti temen magang gw waktu SMK yang langsung cabut di hari kedua karena ternyata tempat kita magang sangat tidak comfey. Cuma karena itu dia cabut. Di hari pertama. Dan buat gw itu cemen banget. Kalo gw minta pindah, gw sama aja dong sama dia. Lalu apa alasan gw mo pindah ? karena nggak ada temen ? karena belum di assign kerjaan ? karena tempat nya jauh ? itu lebih - lebih cemen lagi. 


Lalu gw pertimbangkan lagi, gw nggak mau mengambil keputusan dalam keadaan emosi. Apakah gw minta pindah karena alasan efektifitas. atau gw minta pindah karena ingin mendapat zona nyaman ? Image apa kira - kira yang tercipta di otak orang - orang kantor dan PIC program ini kalo ternyata gw pindah karena belum di assign kerjaan sampe hari ke 2. Karena nggak ada teman senasib dari BINUS. Oh itu alasan anak SMA banget yang minim pengalaman. Sementara ini bukan pertama kali nya gw magang. Awal - awal minggu memang pasti agak kosong gini, karena masih proses adaptasi. Dan apa guna nya program - program magang yang gw jalani sebelumnya kalo ternyata setelah menjalani itu semua belum cukup untuk memperkuat mental gw pada saat terjun lagi ke dunia kerja. 


Akhirnya setelah menimbang dan merenungkan , gw memutuskan untuk stay. Dengan keyakinan bahwa untuk mendapatkan hasil yang kita harapkan itu diperlukan kesabaran dan segala sesuatu memerlukan proses juga adaptasi. I never know if i never try. Gw nggak akan tau apa yang akan terjadi 1 bulan ke depan kalo gw bahkan belum mencoba. Bahkan sebuah metode penelitian aja mengharuskan kita menggunakan repeated trial untuk mendapatkan hasil yang reliable. Jadi sekarang gw sudah commit untuk bersabar dan tawakal ;)).


Nggak lama kemudian, pembimbing gw datang dan ngasih kerjaan. Setelah ngobrol - ngobrol ternyata dia juga dulunya peserta CO-OP seperti gw. Dan dulu dia mendapatkan bidang pekerjaan yang jauh beda dengan background nya. Dia orang elektro dan ditempatkan di bagian bisnis. See ? bukan cuma gw yang mengalami hal - hal seperti itu. Everyone does.


So, just let it flow :)

Freshman nerves

Finally here it is ... the post about my first day of internship. Actually this is not the 1st time i have an internship, it might be the 4th or something. There must be a lot of awkwardness on the first days but since i am now growing mature - i am 22 and i'm currently on the 6th semester- let's see the thing from wiser point of view. However it is impossible to be employee of the month on my first day, or i can get a long with other employees on our first meeting. Everything needs adaptation. All is well and i didn't really feel the nerves, maybe because it is not my first time.

There is always significant change on every first day of internship. First, I suddenly become an IT freak. I use internet access to browse about IT articles and i do really read it. While in daily life, i never have a will to do that. Second, i tend to be more religious. I pray on time , it even becomes the most anticipated moment and i really love to stay longer in musholla because i think this is the most innocent-possible way to waste my time ;)).

Actually there's one thing that i want to complain, it's about fashion haha. You know what, i always dress to kill on my first day of internship or working because i do really want to wear office man suit, formal suit, with that kind of shoes. I was a lil bit disappointed because apparently people in my office wear semi formal suits. They don't really concern about clothes, i guess. They use sandals, some use jeans, they don't fold the shirt into their pants, and those are not formal shirt. Hmm somehow it ruined my mood [in the way i dress] and my imagination. So tomorrow i will just wear informal clothes. Ergh, i wish i had an internship in a company which has an office in Pacific Place so i can wear formal suit everyday. (Why do i love to wear formal suit ?)

The trip between the office and my cousin's house is really tiring. I wanna sleep so bad now but i have to recharge my mood by having some kinds of entertainment. Actually the distance is not that far, but the transportation system or route make it longer. I can reach it at most in 30 minutes by motorcycle but i have to spend 2 hours if i use public transportation. Besides, public transportations in this area very annoying. The angkot drivers and kenek are low mannered. The very annoying example happened this afternoon. There was a traffic jam (there is always a traffic jam because the road is so tight but the vehicles are a lot ) and most of angkot are fully loaded. There was one angkot that passed  me through, the front seat was filled by a fat guy and he raised his hand gave me a sign that the angkot was still able to pick one more passenger. So i stop the angkot but i didn't find any empty seats there. So i open the front door where the fat guy sitting because i think it's still enough for one more passenger. Then the fat guy screamed ... "EH JANGAN DI SINI ! ITU DI SITU !" ... hey , who do you think you are ? my arabian boss ? because i feel so annoyed. I decided to ignore the angkot and let it passed me through. Damn, they are so low mannered and not far from the place where i stand, there was a guy screaming in the middle of the road. He was angry and asking for the money to the angkot drivers on that road. Gee, what an annoying city.

Hmm i guess that would be all for today, i hope tomorrow will be better than today. :)

Move to Bogor

Finally i'm done with this translation thingy. It's been 2 days i translate my friend's paper. I actually don't have experience in translating but the fee is interesting, i can use it to buy new clothes. Anyway holidays will be started tomorrow, but not for me. For me tomorrow is the first day of internship. I hope there will be no awkward things, well there must be awkwardness sih on the first day but i wish everything goes well. 

Since the office where i have an internship is located in Bogor, so i have to stay in my cousin's house for i don't want to commute jakarta-bogor-jakarta everyday and spend my 5 hours a day on the way. So i'll be staying here for 3 months. But living here is like participating in reality show program in Trans TV "jika aku menjadi". This house kinda different with my home. Besides the family only consists of 3 persons, for one and some reasons the mother doesn't cook regularly. Like today, there is no food. Well, there are some foods sih but it's not appropriate for me. I had to eat mutton which is i used to hate. But i better eat it or i eat nothing at all. But that's not problem because i don't really want to eat recently. I eat just because it is a basic human needs. 

Apparently the television in this house is not functioning. Gosh, i'm not that TV junkie sih but recently i love to watch some reality shows on TV so it means that there will be no TV for the next 3 months. Errrrgh ok. 

I realize that there might be some uncomfortable things while i'm living here. But this is the price i should pay if i want to cut off my expanses for room rent, meal, and transportation during my internship period. This is the price of comfortability.

Well, but it won't troubled me a lot because i have committed for these all. It's only 3 months by the way, 20 days a month [i can evacuate my self to Jakarta or Bandung during weekend]. 

And it will prove that i am resilient in any conditions.