Spotted

Bukan nya sombong, tapi memang belakangan ini gw selalu diikutin spotlight. Semua nya ngurusin gw, semua nya merhatiin gw [not in a good way] , semuanya INTEROGASI gw, black mail, scheming, dll.

what are you ? my mother ?

Mo bagaimana pun lo orang tuh nggak bakal ngerti gimana logika gw berjalan. Kalo pun lo pada ngerti , kalian tuh nggak bakal denger , ga bakal pahami dan menerima logika gw. Karena kalian tuh nggak pernah tau apa - apa aja yang pernah gw lewati selama ini. Apa aja yang membentuk pola pikir gw selama ini.

Karena lo semua itu sok berperasaaan ! Apa - apa pertimbangan nya perasaan. Sampe - sampe dibikin sosial stigma kalo gw terlalu logis dan ga punya perasaan.

Kita itu punya otak dan hati yang letak nya berbeda. Karena mereka punya fungsi yang berbeda. Cuma karena gw lebih banyak pake logika bukan berarti ga punya perasaan. Perasaan gw tuh sama kayak kalian semua, tapi gw punya logika yang lebih kuat yang bisa mengontrol perasaan gw.

Lo semua tuh ga tau siapa gw.
dan ga bakal pernah ngerti apa maksud gw.

Hari - hari gw memang nonstop ketemu sama masalah dan orang - orang bermasalah. But that's life. And i play it well.

Makanya gw sebel banget sama orang yang punya masalah itu - itu aja tapi hebohnya setengah mati. Nyalahin orang kemana - mana, judging orang seenaknya.

Mungkin kalian belom pernah yah sampai di satu titik dimana kalian punya masalah berat dan kalian ga punya satupun untuk disalahin termasuk diri kalian sendiri.

Belom pernah kan ?

Pernah nggak lo mengalah sama perasaan lo dan coba pake logika lo ?

Atau pernah nggak lo dipaksa mengabaikan peraaan lo karena itu sudah nggak valid lagi dan dipaksa pake logika lo ?

urus aja urusan lo sendiri.

Open my eyes

God you show me the right way, you test me with the wrong way.
You created a lot of things to pull me from you, but You always have your way to drag me back to you.
You let me did a mistake, You always give me chance to come back.
You show me the bliss, You show me the sick.
God i've made so many mistakes.
I should've been informed. I should've been enlightened.

But God, i'm just a fool. I can't get Your point.
Please open my eyes. Living in this perverted world is just so hard.

Set me free

Set me free from sin, grudge, resentment from the past.
Unfinished things itu memang harus diselesaikan ya, supaya kita bisa menjalani hari dengan tenang.
Tapi gimana kalo misalnya nggak ada jalan untuk menyelesaikan nya. Padahal niat kita selalu baik, untuk menyelesaikan dan memperbaiki semuanya. Supaya silaturahmi tetap terjalin.

Cuma kadang - kadang orang - orang yang bersangkutan justru menyalah artikan niat baik kita dan menganggap nya sebagai hal yang negatif. Hasilnya jadi ya selalu begini, tidak ada penyelesaian masalah. Yang ada adalah unfinished things yang harus selalu dihindari setiap saat sebisa mungkin.

Yang padahal mungkin bisa menjadi bom waktu bagi orang - orang yang bersangkutan.
Mungkin satu - satu nya cara adalah dengan memaafkan diri sendiri dan juga orang lain. Tapi tetep aja ... susah , susah.

Set me free

The life that i want to portray 2

Finally , every human should make their choices in order to get the life that they want to portray. They are responsible for their life and its result. And i want to get the life, the life that i want to portray. I should make the decision. Self determination. I've decided to back to my life plan. All or nothing.

I chose the way that he paved for me. And i'm willing to risk whatever it takes. I realize that there are a lot of things that should be sacrificed, a lot of things to let go. This is for a greater good, He swear. I have faith on Him.

As my friend said, i deserve to be happy. And happiness is a choice.

Thank you dude, if it weren't you telling me this [not in a good way though], i might still be blinded.

The life that i want to portray

The life that i want to portray ...

It is so funny, this morning i had a lot of thoughts regarding this post. But i keep it on my mind because i thought i will post it before i go to bed. But now, i have no clues what i'm gonna write here.

Well, as long as i remember. I was thinking that i'm not living the life that i want to portray. The reason is because some things in my current life doesn't go on my way. I've gotta lost the things that i want to embrace, the center of my happiness. But then i think, is that the real life that i want to portray ? Because such thing only works in a perfect world. I'm not living in a perfect world.

There's always an endless battle in my head between the voice of my heart and the thought in my mind. It will only disappear if i disappear. But i can do something to make things better. To prevent the bigger problem happens. Because somehow that battle always invites problems, if i let it happens.

Problem is a situation where the gap exists. The gap between the desired ideal condition and the factual reality. There's a gap there's a problem. Then i have to eliminate it.

First thing first, i have to separate the desired ideal condition from the most possible factual reality. It means that i have to diminish what i want.

Apparently, not all of desired ideal conditions are the life that i want to portray. Some of them are even the things that i avoided most in the past. How do i know ? from my life plan. Yes i have a life plan but i sort of forget it in these last 3 years.

The things that hurt me most are not things which were written in my life plan. I even put it on a blacklist but i don't know how there's a part in my life when this thing became a priority. In order to run my life plan, i have to eliminate some things which are not included in it and might become an obstacle for me in the future or even in current life. I better off without them. 

Now i'm busy mending broken pieces of the life i had before. I just hope that i will never break it again. I've tried to save all the things but i can't. And now You're my only hope. I can't rely on human.

I pray for those people, who ever shed happiness on my days. No matter who they are, what they did. I pray for their happiness. I pray for their betterment. I pray for their change. Don't let them go astray. They are good people actually. Please help them.

and help me.
Amin

IKHLAS

Ternyata ikhlas itu susah ya. Walaupun mulut sudah berkata ikhlas tapi hati nggak bisa bohong. Tanpa disadari senang melihat orang lain tidak senang, dan tidak senang melihat orang lain senang. Astaghfirullah.

Tadi lagi di library. Sebenernya lagi fokus ngerjain project. Tapi karena sudah berjam - jam ngerjain ternyata jenuh juga. Akhirnya mutusin untuk break. Mengalihkan pandangan dari layar laptop. Melihat sekitar. Eh, koq malah jadi melamun. Pikiran tentang masalah yang itu - itu lagi. Ternyata belum bisa ikhlas untuk membiarkan sesuatu hilang, untuk menjalankan hidup ini tidak sesuai dengan jalan yang kita inginkan, dan yang pasti untuk memilih antara apa yang kita mau dan apa yang kita butuhkan. Susah.

Tapi juga kemudian teringat kata - kata teman, "apa pun itu, kamu berhak untuk bahagia. dan bahagia itu pilihan."

Dan juga kalimatnya yang lain, "kita punya masa depan yang harus kita jalani"

Dan juga, "kita harus logis".

Emang, semuanya bener. Gue tetap mengambil pelajaran yang bisa diambil, hal positif yang bisa diambil even dari orang yang bermasalah sama gue. Jadi gue tetep percaya kata - kata dia,  

Akhirnya gue memutuskan untuk menyerahkan semuanya sama Tuhan, yang Maha Kuasa yang mampu membolak - balikkan hati manusia.


Oh ya, jadi inget kata - kata Syahrini waktu di infotainment [penting ga sih ?]. Dia bilang

"Kehilangan itu buat aku ketika kehilangan orang tua, yang selalu mendoakan aku. Kehilangan itu ketika kita kehilangan orang yang mempunyai pertalian doa dengan kita. Tapi kalo teman, sahabat, atau orang biasa yang tidak ada pertalian doa dengan kita, seharusnya tidak membuat aku merasa kehilangan."

Dan ini adalah proses hidup yang harus gue jalani untuk menuju ke tahap selanjutnya. Untuk menyusun kembali proposal hidup yang selama ini sudah tertunda, dua tahun lebih.

Ya Allah, give me strength