Wednesday, December 08, 2010

Disoriented

Tidur panjang pertama gw setelah dua hari tanpa tidur karena demam diisi dengan mimpi yang [seperti biasa] absurd. Ceritanya gw sedang pergi ke sebuah mesjid untuk melaksanakan solat [yang entah solat apa]. Ketika gw wudhu ada sekelompok orang menghalangi keran tempat gw wudhu [aneh memang orang - orang ini] tapi tidak gw hiraukan dan terus berwudhu. Eh, mereka terus mengganggu sampai - sampai waktu solat berjamaah mereka menunggu di belakang sambil ketawa - ketawa dan mencemooh. Setelah selesai solat dan keluar dari mesjid orang - orang tersebut mencegat gw dengan senjata tajam. Teman - teman gw yang bernama T dan M malah lari ketika melihat preman - preman itu mengancam gw dengan pisau, sialan banget. Tapi di situ masih ada tersisa satu temen gw [yang entah siapa, karena di dalam mimpi gw pasti ada satu cameo yang entah siapa dan entah darimana datangnya] tapi dia pun tidak bisa berbuat apa - apa karena para preman mengancam akan menggorok leher gw kalau dia ngapa - ngapain.

Dasar preman, omongannya nggak bisa dipegang. Walaupun temen gw itu nggak ngapa - ngapain, mereka nggak melepaskan gw dan malah menyeret gw ke dalam mesjid. Di dalam mesjid itulah gw merasakan sepertinya gw .... DIBUNUH!

Tidak ada adegan pembunuhan hanya ada scene langit - langit mesjid berwarna putih yang tiba - tiba penuh dengan cipratan darah.  Tapi gw bisa merasakan kalau gw mati [gimana caranya ?].

I was so scared of the dream, but then i realized something. there's no murder scene. what i see is only the mosque's ceiling with splash of blood on it. so... it could be anyone's blood kan ? Bisa jadi malah gw yang ngebunuh preman - preman itu. YEY ! i'm happy i wasn't killed.

Anyway, setelah terbangun dari mimpi itu, gw tersadar ada sesuatu menggelitik di telinga sebelah kiri. Dengan reflek dan tanpa pikir panjang, langsung gw ambil benda yang menggelitik itu dan melemparnya ke lantai. Begitu sadar dan melihatnya ....... anjrit ! BANGBUNG!!! [sejenis serangga berwarna hitam pekat mengkilat yang sangat mengerikan dan cukup besar biasanya ada di pohon kayu]. Dengan cepat gw meraih botol bedak Heroc*n yang terbuat dari kaleng dan membejek - bejek si bangbung sampe mati berkeping - keping.

Mungkin kalo adegan itu ditayangkan di Empat Mata atau Silet bisa membuat program mereka larang tayang lagi, tapi apa boleh buat. Buat gw, melakukan kontak fisik dengan serangga atau binatang apapun it's about life and death matter.

3 comments:

gayatri-ardila said...

btw knapa ending nya jd membejek-bejek serangga?
Serem ih mimpinya. Jd sapa yg dibunuh ini?
Eh td malem kan nonton Daybreaker. Itu aja udah serem pas liat si vampir berubah bentuk pas sakau gak dapet darah,

Skylarikaz said...

hahahahaha..!
watiirrr....!
: P

Van Der Woodsen said...

sumpah, nggak ada mimpi yang lebih serem selain dibunuh ... di dalam mesjid