Friday, January 22, 2010

Inconsistent

Beberapa hari yang lalu gw masih berpikir bahwa IVED akan jadi kompetisi terakhir gw, dan keputusan itu gw gembor - gemborkan ke semua orang dengan mantap. Siap untuk menghadapi liburan dari musim kompetisi setelah marathon menjalani tiga kompetisi terakhir. Kabar mengenai seleksi tentang ALSA UI sudah terdengar sejak sebelum gw pergi ke Bandung. Dan dengan mantap gw sudah bilang "tidak" untuk ikut seleksi itu. kali ini mencoba untuk sedikit bersikap konsisten atas statement yang sudah diucapkan, beberapa kali gw mendapat tawaran untuk membentuk tim seleksi tapi gw tolak mentah - mentah dengan alasan akan vakum dari debat untuk sementara.

Malam kemarin, Je masih belum menyerah untuk menyeret gw ke dalam seleksi. Walaupun gw udah bilang untuk vakum sementara dia tetap cari alasan supaya gw ikut seleksi besok. Kadang sedikit paksaan seperti itu agak menggoyahkan iman. Pada saat yang bersamaan gw chat juga dengan Winardi. Bertolak belakang dengan gw, dia sangat semangat untuk ikut seleksi dan memberi saran pada gw kalau sangat disayangkan kalau gw sampe ga ikut seleksi itu. Well, omongan - omongan seperti itu sangat menggoyah konsistensi gw dalam mengambil keputusan. Seperti ada panggilan jiwa untuk mengikuti seleksi itu ketika orang - orang lain juga semangat mengikuti seleksi yang sama.

Tanpa banyak pertimbangan gw mulai mencari teammate untuk seleksi. Beberapa tim sudah terbentuk, gw menghubungi Yossy yang katanya belum punya tim. Beberapa menit tidak ada balasan dari Yossy, gw hubungi Sabar yang sebelumnya menawarkan gw untuk jadi teammate nya dia tapi gw tolak. Beberapa menit tidak ada jawaban juga. Akhirnya pada saat yang bersamaan mereka me-reply pesan gw dengan jawaban yang sama. Mereka sudah jadi satu tim dengan Calvin. Dammit !
Sepertinya semua orang sudah punya tim, tapi itu tidak menurunkan desire gw untuk ikut seleksi. Gw bisa datang secara individu.

Aneh, beberapa hari yang lalu ketika orang - orang menawarkan gw untuk satu tim gw menolak dan ga mau ikut seleksi. Sekarang bahkan ketika gw ga punya tim malah semangat untuk ikut seleksi. Rasa nya gw ga mau kalah sama orang - orang lain. Apakah ini karena gw high-achiever ? Atau karena gw takut akan ter left-out oleh yang lain ?

1 comment:

Yossy and The Blah said...

monyyyoooong kalo mnurut gua seh lo dua2 nya---high achiever dan ga mau terleft out huehehehhe