Wednesday, September 25, 2013

Hey, Selamat bertemu lagi



Setelah hampir setahun tak bertemu, dia kembali lagi. Dia yang selalu datang setiap hari selama sebulan dalam setiap tahun nya. Ada waktu tertentu yang dipilihnya. Biasanya beberapa jam sebelum makan siang, dan kemudian pergi sesaat setelah kami makan siang bersama. Terkadang dia memilih untuk datang di sore hari sehingga dia bisa tinggal lebih lama.

Kedatangan nya sangat mudah dikenali. Sentuhannya yang khas seringkali memaksa leherku hingga sakit untuk menoleh ke arahnya. Jika dia sedikit galak, sentuhan nya seakan menusuk – nusuk kepala kiri ku bak boneka vodoo. Bila itu belum memuaskan nya juga, sentuhan nya menyebar ke mataku yang membuatnya sangat berat untuk tetap kubiarkan terbuka. 

Dia sangat pencemburu, memaksaku untuk meninggalkan semua yang sedang aku lakukan dan meluangkan waktu untuk memperhatikan nya atau dia akan marah dan memperkuat cengrakamannya di kepalaku. Biasanya ku ajak dia berbaring bersamaku sambil ku tutup tirai jendela atau ku matikan lampu kamar karena dia benci cahaya. Dengan sedikit ketenangan, dia pun akan pergi dengan tenang. Tapi di suatu saat dia datang di tengah malam, dia akan memaksaku terjaga hingga pagi tanpa peduli sekeras apa aku berteriak untuk memintanya pergi. Dia tidak akan membiarkanku tidur sendirian.   

Aku tidak pernah tahu apa yang dia mau dan apa yang bisa membuatnya pergi. Orang bilang dia datang karena alasan tertentu, sebagian lagi berkata dia datang hanya karena dia ingin datang. Yang jelas, aku tidak pernah memaksanya pergi karena dia pasti kembali. Jika ia ingin pergi, dia akan pergi dalam satu kedipan mata seolah tidak pernah ada yang terjadi.
Kemarin dia tidak datang.
Hari ini dia datang walau  sebentar.
Semoga besok dia lupa untuk datang.
Dan jangan pernah datang lagi .... Migraine.

No comments: