Friday, February 03, 2012

APM

Pulang ke Bandung pada Jum'at malam adalah timing yang sangat tidak tepat karena akan menyebabkan perjalanan lebih lama 1.5 - 2 jam. Tapi mau gimana lagi, kali ini tidak bisa tidak. Harus pulang malam ini juga. Seharusnya kemarin sore sudah berangkat dari sini tapi karena interview dadakan jadi terpaksa di-delay.

Speaking of interview, jadi tadi gue baru interview di salah satu perusahaan IT yang pusatnya di India dan semua customer nya ada di US (terus ngapain mereka di sini ? gue juga lupa). Gue pikir cumia interview, paling lima belas menit juga selesai. Eh, ternyata ada tes juga. Padahal sebelumnya nggak diinformasikan. Tes nya cukup memutar otak sih. Tes logika. So far, dari sekian banyak tes kerja yang pernah diikutin, ini yang paling challenging. Mereka menawarkan dua posisi sebagai software engineer dan associate project manager. Dari aplikasi gue, mereka mengira gue apply sebagai software engineer. Setelah interview ternyata gue lebih tertarik dan disarankan untuk jadi associate project manager. Seriously, i'm sick of being software engineer. I'm so sick of coding.

Yang menarik, jam kerja di kantor ini tidak seperti di kantor lain nya (8-5). Karena customer mereka semuanya di US, jadi jam kerja nya mengikuti jam kerja di sana. Kalo di sini ya jadi sekitar jam 2 siang sampai jam 10 malam. Sebenernya gue agak ragu waktu apply, berhubung gue belum lulus dan masih ada skripsi. Tapi mereka bilang jam kerja nya bisa flexible (well, maksudnya pagi sampai siang gue masih free). Selain itu gue kan belum lulus tapi apply jadi associate project manager, mereka bilang no problem. Ya udah.

Cuma, entah kenapa kalo selesai atau waktu menjalani interview kerja itu serasa seperti habis one nite stand (loh?). Jadi ada perasaan guilty, merasa sedang mengkhianati, pokoknya ada yang mengganjal. Well, ini berhubungan sama ikatan kerja sama bank **** sih. Dan lucu nya, tadi gue itu udah sama sekali nggak kepikiran sama itu. Eh, waktu masuk ruang interview dan menunggu interviewer datang, gue melihat di meja nya ada kartu nama yang tertera logo bank **** sangat jelas. Dan kartu nama itu seolah - olah berbicara "i'm watching you".

Tapi gue rasa ini wajar. Lagi pula gue lulus sekitar ... sembilan bulanan lagi. Setelah itu proses seleksi pun akan memakan waktu tiga bulanan. Jadi gue masih punya waktu setahun untuk bekerja. Lagipula i don't wanna be the man who waits for his destiny to come. I wanna make it up. So, nggak ada salahnya berusaha dari sekarang. Kalo memang jodoh, baik itu di bank atau dimanapun, ya let it be. Tapi setidaknya kan sudah mencoba dan berusaha. Semakin mencoba, semakin banyak jalan dan pilihan. Setidaknya bukan jadi orang yang hanya menunggu takdir.

No comments: