Wednesday, June 30, 2010

3 Days Escape

Finally i'm back to Jakarta, and facing examination after 3 days escape from real life. Yes, sometimes we need day-off from our routines.

3 hari yang lalu gw berangkat ke Serang untuk menjadi tim juri di kompetisi debat bahasa indonesia di UNTIRTA [Yes, bahasa indonesia]. Tuhan mengabulkan doa kita dengan berbagai cara, and i guess this is one of the way He answers my pray.

Menempuh perjalanan 2 jam dari Jakarta - Serang malam - malam. Numpang tidur di kost an teman [yang baru gw kenal saat itu]. Dan paginya menyiapkan seminar debat menggunakan bahasa indonesia, yang sumpahnya bikin kagok banget dan banyak kata - kata yang keceplosan gitu atau bingung make bahasa indonesianya apa. Sekarang gw nggak heran kenapa Cinta Laura ngomongnya begitu.

Sorenya setelah seminar selesai, gw diajak jalan sama teman -teman gw. Karaoke gitu. Sebelum pusing - pusing an besok jadi refreshing dulu. Kita pergi ke wilayah yang namanya Cilegon [yang gw tau waktu SD Cilegon itu ada pabrik baja.]. Dan gw baru tau kalo di Cilegon ada Inul Vista, karena Mal aja gw liat nggak ada. Cuma Ramayana. Ya walaupun harus menggunakan bus gede buat sampai ke sana. Udah kayak mo kemana aja.

Besok paginya debat di mulai. Finally gw memimpin pertandingan debat ini [apaan coba] walaupun tim nya cuma dikit dan pake bahasa Indonesia, seru aja. Ribet juga ngurusin tabulasi. Dan ternyata debat pake bahasa   Indonesia itu bikin geli. Rata - rata anaknya itu ga kayak debat ngomongnya, kayak lagi ngobrol aja ama temen nya. Banyak juga cewe - cewe sma gitu yang gayanya kayak mamah Dedeh lagi ceramah. Berpotensi sekali. Ada yang kayak pembaca puisi gitu, dan yang paling lucu ada yang kayak narator BOLANG. Sumpah pengen ngakak, abis dia waktu speech kayak lagi baca surat dan intonasinya kayak narator BOLANG itu. Walaupun debat nya ancur tapi seneng sih ngeliat anak - anak itu berjuang , yang mungkin belum pernah tau debat itu gimana sebelumnya.

Finally, sampe juga ke breaking announcement. YAY, Obsesi gw selama ini. Mengumumkan tim - tim yang masuk ke babak final. Ternyata rasanya sama deg-deg an nya kayak gw yang nungguin pengumuman itu. Dan satu persatu pun gw umumin tim yang masuk ke final dengan backsound when you believe nya David Archuletta. Selesai juga.

Malam pun tiba, teman gw sms karena anak nya nggak masuk ke babak final. Gw cek tabulasi, dan juri yang tadi ngejuriin mereka dan OH MY GOD. Tabulasinya salah, yang dimasukkin cuma nilai dari 1 juri sedangkan dari 2 juri yang lain memenangkan mereka. Berarti harusnya mereka masuk babak final dan lawan nya nggak masuk. Aduh gimana ini mana udah diumumin. Muter - muter otak gimana caranya karena nggak akan fair banget kalo pengumuman nya nggak diralat, tapi kasian tim yang 1 lagi kalo misalnya diralat dan mereka nggak masuk babak final.

Akhirnya di pagi harinya kita menemukan solusinya kita bikin 1 round non eliminasi lagi. And i have to do public apology. And .... yeah it did work.
Sampailah di babak Final , dan bingung cari motion apa. Kemudian gw baca spanduk acara "revolution thinking for nation" nggak tau kenapa jadi inget tentang Israel - Palestine. Dan bikin lah gw tentang motion itu.
Alhamdulillah semua nya lancar sampai akhir, dan mess yang tadi itu jadi nngak berarti sama sekali. Jadi ingat kata teman gw "ini tuh sparks tau ga, biar kompetisi kita nggak flat".

Anyway ada beberapa hal seru sih selama kompetisi itu. Yang pertama adalah setelah gw selesai membawakan seminar, teman gw bilang "Jar, public speaking lo bagus ya ? gw sampe amazed gitu" ... Ow really ? Jauh dari lingkungan kita memang membuat kita jadi bisa menjadi diri sendiri.

Terus gw menyebarkan virus cinta satu malam nya Afgan haha. Well, gw nggak bisa sehari tanpa mendengarkan playlist - playlist alay gw. Kadang - kadang lagu alay itu lucu sih. Gw puter deh video klip cinta satu malam pake in focus. Orang - orang pada liatin dan diam - diam ngopy itu video dari laptop gw. Dan yang paling lucu adalah, ketika gw meninggalkan laptop, ada teman yang ngotak - ngatik laptop. Ternyata dia mau nge-play lagu itu haaha.

Minggu malam gw pulang ke Jakarta naik bis yang bukan AC karena males nunggu yang AC lama - lama. Lagi enak - enak tidur tiba- tiba disuruh turun. Sialan, kebiasaan deh bis tuh suka nurunin penumpang terus suruh pindah seenaknya. Mending kalo Bis penggantinya kosong. Ini penuh aja. Jadi ya padet nggak jelas di bis yang baru nggak kebagian duduk karena penumpang dari 2 bis jadi satu. Selama 1 jam an gw berdiri, dempet - dempetan [pada saat - saat begini pelecehan seksual tidak terleakkan, anda harus pasrah kalo bagian anda kepegang - pegang atau kegesek - gesek, mo gimana lagi, nggak bisa gerak] dan sialnya kaki gw keinjek-injek. Sepatu baru yang gw beli beberapa hari yang lalu ini kini telah ternoda. Bete banget.

Dan akhirnya, sampailah di Jakarta. Dan gw berasa sudah lama banget meninggalkan Jakarta dan tidak membawa satu piece pun any stuffs from Jakarta. Pada saat itu gw sadar, kadang kita butuh hari libur dari rutinitas kita. Pergi ke lingkungan baru yang jauh dari habitat kita, bertemu orang baru, dan keadaan baru. Itulah baru yang dinamakan refreshing.

2 comments:

Skylarikaz said...

" Jauh dari lingkungan kita memang membuat kita jadi bisa menjadi diri sendiri."
Hmmm, i like it... (kayaknya lebih enak dibaca kalo 'jadi'-nya diilangin, J.)

Van Der Woodsen said...

haha thanks for the correction