perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang
cahaya kota kelam mesra menyambut sang petang
di sini ku berdiskusi dengan alam yg lirih
kenapa matahari terbit menghangatkan bumi
perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang
cahaya nyali besar mencuat runtuhkan bahaya
di sini ku berdiskusi dengan alam yg lirih
kenapa indah pelangi tak berujung sampai di bumi
cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan
yg takkan pernah aku tau dimana jawaban itu
bagai letusan berapi bangunkan dari mimpi
sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan hati
terangi dengan cinta di gelapku
ketakutan melumpukanku
terangi dengan cinta di sesatku
dimana jawaban itu
Akhirnya, jawaban itu ditemukan di lirik lagu ini. "Alhamdulillah" nya Too Phat dan puisi Dian Sastro.
"disaat waktu berhenti...kosong .
dimensi membutakan mata,memekakkan telinga
lalu diri menjadi hampa
saat paradigma dunia tak lagi digunakan untuk menerka.
sadarku akan hadirmu,mematahkan sendi - sendi yang biasanya tegak berdiri."
aku yang memandang di dalam lubuk hati,mencari-cari zat rahsia yang katanya tersembunyi
aku yang melihat alam meliputi wujud menyertai lalu ku pindahkan alam ke dalam mata hati
aku hakiki,aku mengerti segala yang terjadi di langit dan di bumi
gunanya tiada fantasi, pelik dan benar,qada' dan qadar kau berilah ku kekuatan
agar dapat ku hindarkan segala kesesatan
usah kau biar nafsuku terliur dari pandangan majazi ini,
aku yang hodoh lagi hina amat benar merindui
moga cahaya lailatul tak membutakan mataku,semoga segala puji tak ku meninggi diri
moga segala janji dapat juga ku penuhi,moga dapatku hadapi tikaman dari belakang
lidah setajam pisau, ku tidak akan risau dengan dugaan, cabaran sepanjang perjalanan
ku pasrah ku akur 7,8,6 Alhamdulillah Syukur...
"sujudku pun takkan memuaskan inginku
'tuk hanturkan sembah sedalam kalbu
adapun kusembahkan syukur padamu ya Allah
untuk nama,harta dan keluarga yang mencinta
dan perjalanan yang sejauh ini tertempa
alhamdulillah pilihan dan kesempatan
yang membuat hamba mengerti lebih baik makna diri
semua lebih berarti akan mudah dihayati
Alhamdulillah,Alhamdulillah,Alhamdulillah...."
No comments:
Post a Comment