Friday, August 05, 2011

Two disappointing things

Ada 2 hal yang bikin gue kecewa hari ini. Yang pertama adalah sepupu gue [yang rumah nya gue tumpangin sekarang]. Dia itu anak tunggal, dan orang tua nya udah tua. Jadi ya mau nggak mau dia jadi tulang punggung keluarga. He's so nice to me. Ke orang tua nya juga sih. Yang bikin nggak tahan adalah kebiasaan dia yang kadang - kadang memperlakukan orang tua nya seperti housemaid. Nyuruh2, not in a good way tentunya. Dan yang bikin gue ilfeel adalah tadi malam. Dia pulang kerja, mau makan. Lalu marah - marah teriak - teriak karena ibu nya cuma masak seadanya.
"apaan ini, masak beginian doang. Capek - capek kerja, pengen makan cuma beginian doang."
Gue agak kaget sih dengernya. Koq dia segitunya ya, atau mungkin lagi becanda kali. Ya udah gue lanjut tidur. Besok pagi nya ketika gue sahur terus tidur lagi, dia marah - marah lagi. Masih soal makanan yang seadanya. Dia pake bilang "rugi bandar" segala, apa maksudnya coba. Ibunya sampe nangis dan bilang ...

"Harus bersyukur, mudah - mudahan diganti sama Allah ..." [sambil nangis] 
Sumpah, gue jadi pengen nangis juga. Gue paling nggak tahan liat anak marah - marah sama ibu nya. How come gitu lo marah - marah sama orang yang udah mendedikasikan seluruh hidup nya buat lo, cuma karena masalah kecil. Gue jadi teringat orang tua di rumah. Apa gue juga suka menyinggung mereka, apa kata - kata gue sering menyakiti mereka ? Mudah - mudahan nggak, insya Allah.

Yang kedua adalah tentang sahabat gue.
Gue ya, kalo teman - teman gue dateng ke gue mau cerita masalah mereka, minta suggestion, atau advice ke gue. Sebisa mungkin gue nggak men-judge mereka, nggak mendikte mereka untuk harus begini atau begitu. Gue selalu hargain keputusan mereka dan pilihan mereka apapun itu. Yang gue lakukan adalah memberikan alternative pilihan yang bisa mereka ambil, sedangkan keputusan nya tetap berada pada diri mereka sendiri.

Nah malam ini seorang teman datang ke gue dan tiba - tiba memberikan statement yang judgemental dan mendikte banget tentang gue. Gue kaget. Gue marah, sebenarnya. Dan gue nggak bales pesan nya karena gue nggak akan ngerespon hal yang gue nggak suka.

Orang - orang yah, emang begitu. Mereka selalu pengen tau semuanya, lalu mereka berpikir mereka lebih tau, dan akhirnya mereka berpikir mereka tau yang terbaik.

Maaf yah , gue cuma percaya sama instinct gue sendiri.

No comments: