Sunday, May 09, 2010

Aku ingin mencintaiMu

Tuhan betapa aku malu atas semua yang kau beri
padahal diriku terlalu sering membuatMu kecewa
entah mungkin karena ku terlena sementara Engkau beri
aku kesempatan berulang kali
agar aku kembali

dalam fitrahku sebagai manusia untuk menghambakanMu
betapa tak ada apa apanya aku di hadapanMu

aku ingin mencintaiMu setulusnya
sebenar benar aku cinta
dalam doa dalam ucapan dalam setiap langkahku

aku ingin mendekatiMu selamanya sehina apapun diriku
ku berharap untuk bertemu denganMu ya Rabby

Tears streaming down my face everytime i hear this song. Lagu ini benar - benar membuat aku masuk ke mesin waktu dan kembali ke sekitar setahun yang lalu. When everything's still on the track. Ketika semuanya masih baik - baik saja. Ketika semuanya masih normal dan wajar. Waktu aku memutuskan untuk mulai belajar lebih dalam untuk mencintaiMu.

Pada saat itu juga ujian datang. Seperti test - test lain nya, seseorang yang ingin naik ke level selanjutnya harus mengikuti ujian. Sayangnya aku tidak termasuk orang - orang yang lulus dan naik ke level selanjutnya. Tapi orang yang gagal bahkan ketika test baru saja dimulai. Bukan saja tidak bisa naik ke level selanjutnya bahkan turun ke level yang paling dasar.

Dasar dari segalanya.

Sakit hati sendiri mengingatnya. Sakit hati atas kegagalan diri yang membuat kerusakkan permanen.

Sakit.


No comments: