Friday, May 07, 2010

Cerita Hari Ini

Hal yang paling tidak menyenangkan adalah ketika nasib kita ditentukan atau bergantung pada orang lain dan ketika kita harus menentukan nasib orang lain. Karena pada dasarnya kan setiap manusia mempunyai hak untuk hidup yang merupakan dasar dari segala hak dimana mencakup juga hak untuk menikmati hidup dan membuat keputusan dalam hidup kita. Sehingga tidak ada yang namanya orang lain berhak menentukan nasib kita atau kita wajib menentukan nasib orang lain.

Itu lah yang terjadi di kelas Sistem Basis Data sekarang. Entah apa yang terjadi dengan hasil UTS anak - anak. Yang jelas jawaban Essay gw salah semua [masa depan gw hancur dan reputasi dipertaruhkan]. Tadi, sang dosen mengeluarkan ide [yang menurut gw] gila. Dia membagikan kembali soal ujian kepada anak - anak. Membahas jawaban - jawaban nya dan menyuruh kita mengerjakan nya kembali dan dikumpulkan. Tiba - tiba sang dosen bilang

Tapi yang ngerjain nggak semua. Hanya beberapa anak saja yang saya tunjuk nanti. Yang ditunjuk harus mengerjakan lagi. Kalau yang ditunjuk tidak bisa mengerjakan dengan benar, nilai kalian maksimal B. Kalau bisa bisa lebih dari itu. Setelah itu yang ditunjuk dan ketua kelompok ketemu saya di raung dosen. Kalian akan dites, kalo semuanya bisa mengerjakan kalian bisa dapat A kalau tidak maksimal B. Dan yang ditunjuk harus mengajarkan yang lain

Kebijakkan yang super duper unfair-to-the-max. Pertama buat orang yang ditunjuk. Dia harus mengerjakan ulang soal ujian. Kedua, mereka harus mengajar dengan sukarela. Ketiga mereka harus mengikuti tes di ruang dosen. Dan kalo mereka berhasil, semua anak [even yang nggak ngapa-ngapain] turut menikmati hasilnya. Rugi bandar donk yang ditunjuk.

Kedua, kalau misalnya ternyata gw nggak ditunjuk [gw ketua kelompok sih pasti ditunjuk] dan ternyata si orang - orang terpilih nggak bisa mengerjakan soal, rugi juga donk gw. Masa nilai gw kecil gara - gara mereka ? padahal kalau gw yang kerjain kan mungkin betul semua. Males banget.

Ya udah lah yah ... ajang mencari spotlight, lumayan.

Lanjut ke kuliah berikut nya, Lab Sistem Basis Data. Si ass-lab [yang cowo itu] selalu memanggil diri nya dengan sebutan "aku" kalau lagi menjelaskan. Sok imut amat sih lo aku - aku. Emang sejak kapan kamu deket sama aku ?
Tiba - tiba tadi dia bilang "coba kalian select data di komputer GUA"
What ? komputer apa ? "GUA"
apa ? sekali lagi donk "komputer GUA"
HUAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHA
sepertinya sang ass-lab sudah pegel lidah dan geli sendiri pake sebutan "aku" akhirnya dia pake "gua". Well gw sih tidak bermasalah yah dengan bahasa. Gw juga sama orang dekat atau sedaerah suka pake "aku", aku kan bahasa indonesia iya nggak. Kalau mau pake "gw" juga it's ok. Sekarang gw juga lagi pake gw. But please , use it in appropriate manner and in the right time and place. Ketika situasi formal menurut gw satu-satu nya term yang cocok adalah "SAYA".


Udah ah, saya mau istirahat. Abis itu aku mau nonton indonesian idol, tapi kan masih lama. Sambil nunggu gw ngapain ya ?

No comments: