Thursday, February 11, 2010

Show me the meaning of being lonely

show me the meaning of being lonely

is this the feeling i need to walk with


Lagu itu mengiringi perjalanan pulang gw tadi di atas busway. Nggak tau kenapa lagu itu jadi memberi feel tersendiri. Selain berasa jadi video klip nya [karena di video klip nya ada adegan di dalam bis juga] tapi juga karena gw merasa lagu itu cocok aja sama perasaan gw.Is this the feeling i need to walk with ? I've been walking with this feeling along my life by the way.

Anyway, gara - gara lagu ini gw semakin nyaman melamun di dalam busway. Kebiasaan gw ketika sedang sendiri adalah berbicara dengan pikiran gw sendiri. Saat ini gw sedang berbicara dengan pikiran gw yang mengatakan bahwa gw baru saja menjalani hal yang membuat gw bahagia. Tapi pikiran gw yang lain juga ikut bicara, mengatakan bahwa gw seharusnya tidak menjalani semua ini. Yang membuat gw heran adalah pertama kenapa kedua pikiran itu selalu muncul bersamaan. Pikiran - pikiran itu membuat gw bias antara yang mana intuisi dana mana logika. Dan membuat gw bingung mana yang harus gw percaya dan ikuti. Karena somehow,keduanya adalah pikiran gw yang berarti diri gw sendiri. Gw sering kali menjadi korban perang pikiran seperti ini. Sangat menyiksa ketika lo harus memilih mana yang akan lo ikutin dan akhirnya memutuskan suatu hal yang sangat bertolak belakang dengan apa yang lo inginkan sebelumnya.

Didunia ini terdapat berbagai macam keanehan, dan sangat lucu bahwa gw menjadi bagian dari salah satu keanehan itu. Di dunia ini terdapat berbagai macam penyakit. Kebanyakkan penyakit sangat menyiksa penderita nya sehingga ia mengalami kerusakkan fisik bahkan mungkin meninggal. Tapi jika ada suatu penyakit yang tidak menyebabkan orang tersebut sakit atau mati tapi malah membuat orang tersebut bahagia atau senang, apakah itu bisa disebut penyakit ? Para penderita penyakit parah berusaha sekuat tenaga untuk berobat agar penyakit mereka hilang karena mereka takut akan penyakit tersebut. Lalu bagaimana dengan penderita penyakit yang tidak memberikan efek sakit justru malah memberikan efek senang kepada penderita sehingga ia justru engggan mencari obat dari penyakit tersebut.

Sebuah buku yang membahas tentang kekuatan pikiran menyebutkan bahwa keadaan fisik dan psikologis seseorang berakar dari pikiran mereka. Itu berarti bahkan penyakit fisik pun sebenarnya berawal dari pikiran manusia. Pikiran mempengaruhi kondisi fisik. Untuk mencegahnya maka kita harus membereskan pikiran kita terlebih dahulu agar memberi dampak positif kepada mental dan fisik kita. Tapi bagaimana kita membenarkan pikiran kita ketika pikiran kita sendiri bercabang dan tidak tahu dimana akarnya ? Jawaban nya adalah kesadaran diri. Namun kapan kesadaran diri itu akan muncul ?

Pertanyaan - pertanyaan tersebut bisa memberikan jawaban dan solusi atas masalah apa pun yang gw hadapi. Tapi sayang nya kan pertanyaan - pertanyaan itu gw sendiri yang bikin dan jawaban nya pun gw sendiri yang bikin. Dalam kata lain gw sudah mengetahui jawaban dari setiap pertanyaan yang gw buat sendiri. So what's the point of making those questions if you have known the answers ?

Dan akhirnya yang terjadi adalah gw mencegah jawaban - jawaban itu muncul dengan cara tidak mengeluarkan pertanyaan - pertanyaan tersebut.

No comments: