Monday, February 08, 2010

You're the color of life



Setelah perang yang terjadi di rumah kontrakkan dengan amunisi telur dan terigu tadi malam, kami semua bangun sekitar jam 8 dengan sebenarnya mata yang masih sangat ngantuk tapi dipaksakan untuk bangun karena rencananya hari ini gw, robby , dan sarah akan pergi ke beberapa tempat untuk merayakan ulang tahun gw.

Tujuan pertama adalah wisata kota tua. Rencananya kami akan menjalani beberapa photo session di sana. Begitu sampai di sekitar Fatahillah tanpa banyak basa - basi kami langsung mendatangi sang photographer dan menanyakan harga photo session tersebut. Tidak terlalu mahal sih, tapi foto - fotonya hanya di sekitar situ aja. Si fotographer bilang
bisa sih keliling, tapi harus paket. pra wedding 500 ribu

Aduh siapa juga yang mau foto pra-wedding. Ya udah akhirnya kami memulai sessi foto di sekitar mobil - mobil tua. Setelah selesai kemudian dilanjutkan dengan sessi foto sendiri - sendiri. Sang fotographer nyuruh gw bawa senapan gt, ok lah ya biar ada efek gentle nya. Kemudian si fotographer menyuruh gw memakai helm besi dan mendorong sepeda tua A.K.A onthel [ok it's getting weird] dan dodolnya gw nurut aja. Teman - teman gw ngetawain dari seberang jalan. Tapi bodo amat lah mungkin menurut fotografer nya bagus. Tapi ternyata memang terlihat bodoh setelah gw lihat hasilnya. Tapi aneh nya si fotografer kayaknya kesenengan sendiri foto - foto kita bertiga dan kita malah di ajak keliling2 gedung tua Fatahillah dan sekitarnya [padahal dia sendiri yang bilang kalo mau keliling harus ambil yang paket]. Setiap selesai memotret kita si fotografer senyum - senyum sendiri kegirangan.

Selesai berfoto ria di Fatahillah kami menuju ke Grand Indonesia untuk makan - makan. Saat kita melewati underground tunnel penghubung ke busway station ada tukang anggur merah. Sarah mengajak kita untuk beli sekitar 10 ribuan aja lah nggak usah banyak - banyak. Sayang nya si pedagang bilang ...
sepuluh ribu ??? nggak bisa neng, tiga puluh lima ribu harus sekilo
Ya udah lah yah anggur nya udah kita coba juga. Biarlah seikat gitu 35rb. Si pedagang pun memasukkan seikat anggur ke dalam kantong plastik [lalu memotongnya sebagian].
loh koq dipotong pak ???
, kata sarah kaget. Sambil senyum - senyum sendiri si pedagang menjawab ..
iya neng, tiga puluh lima ribu sekilo bukan seiket
huh public fraud. Tapi ya udah lah akhirnya anggur itu kita habiskan selama perjalanan ke GI.

Setelah sampai di GI kita langsung menuju ke area makanan. Dalam batin gw bertanya -iya ampun kita mau makan dimana sebenernya, yakin ya mau makan di sini. udah gitu gw yang bayar lagi. curiga langsung miskin deh gw>-. Teman - teman gw dengan semangat menggiring gw ke tempat - tempat makan tapi gw belum juga memutuskan akan makan dimana [karena gw ga mau jatuh miskin setelah pulang nanti], akhirnya gw keliling - keliling mencari solaria [yang makananya muarah - murah ajah] tapi tidak kunjung gw temukan. Akhirnya dengan segenap tekad gw gadaikan harga diri gw untuk membatalkan acara traktiran di Grand Indonesia dan membawa mereka ke solaria Plaza semanggi. Gw memesan chicken cordon bleu, sarah memesan sama, dan robby memesan bistik sapi. Sambil menunggu pesanan kami merekam video yang berisi ucapan - ucapan mereka ke gw [ow so sweet].

Seiring dengan terbenamnya matahari, makanan kami pun habis. Adzan maghrib sudah berkumandang [daritadi] dan kami beranjak dari solaria menuju musholla lalu pulang. Hari ini gw seneng banget, ternyata gw masih punya sahabat - sahabat baik seperti mereka. Yang satu sengaja meluangkan waktu untuk datang dari Bandung ke sini, dan yang satu memberikan surprise and stuffs. Keduanya meluangkan waktu untuk menemani gw di hari jadi gw yang ke 21.

Semoga moment indah masih bisa terulang ketika gw tepat berumur 22 dan seterusnya.
thanks guys, you're the color of my life. :)

No comments: